Sebel nggak, sih kalau punya teman yang suka marah?
Girls, punya teman yang cepat banget marah memang nggak enak.
Contohnya, ketika kita ingin mencandai dan menjailinya, dia marah dan
menganggap kita bukan temannya lagi. Padahal, kita sudah berteman akrab
cukup lama. Bagaimana, ya, supaya teman itu tidak cepat marah, dan kita
bisa kembali akrab dan sering tertawa bersama lagi?
Nah, itulah seninya bersahabat. Terkadang apa yang kita pikirkan atau
harapkan tentang sahabat, malah tidak sesuai dengan kenyataan.
Karena kita sudah akrab, cobalah untuk lebih mengerti keadaan teman
itu. Bila dia memang cepat marah atau tersinggung bila dijaili, biarkan
dia dengan sifatnya itu. Jangan terlalu sering menjailinya, walaupun
kita tidak bermaksud jahat. Teman itu mungkin lebih tepat dijadikan
teman berdiskusi masalah sekolah atau pribadi. Masing-masing orang kan,
memiliki sifat dan keistimewaannya sendiri-sendiri.
Percayalah, dengan saling mengerti keadaan dan sifat satu sama lain,
kita akan semakin saling menyayangi. Terimalah teman kita apa adanya,
karena keistimewaan yang masing-masing kalian miliki itu merupakan
kekuatan dalam kelompok kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar